Apakah kalian merasa kimia adalah pelajaran yang sangat asing dan menakutkan? Kimia jauh dari kehidupan kalian? Tidak sadarkah kalian bahwa kimia sangat dekat dengan kehidupan kalian sehari-hari?
Dari bangun tidur sampai tidur lagi semua yang bersentuhan dengan kalian adalah bahan kimia!
Pagi hari ketika kalian mandi, kalian menggunakan sabun, shampo, sikat, pasta gigi yang semuanya terbuat dari bahan kimia.Kehidupan kalian pun tidak lepas dari laptop, handphone, kalkulator, yang semuanya menggunakan tenaga dari reaksi kimia yaitu reaksi redoks yang terjadi di baterai. Dengan mengenal kimia lebih baik maka kalian akan lebih bijak dalam menggunakan bahan-bahan kimia yang ada di sekitar kalian.
Salah satu produk kimia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia modern adalah baterai. Baterai digunakan sebagai sumber tenaga untuk banyak barang elektronik. Baterai yang banyak digunakan saat ini berjenis Li-Ion dan Li-Po. Baterai jenis ini disinyalir lebih efisien dan lebih tahan lama, akan tetapi penggunaan yang tidak memperhatikan aturan pemakaian membuat baterai tidak tahan lama dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan daya sebagaimana mestinya. Berikut kami sajikan beberapa fakta mengenai baterai Li-ion :
Voltase : 3,7 V
Katoda : LiCOIIIO2
Anoda : lithium manganese
dioxide (LiMn2O4)
Larutan elektrolit : LiPF6 (larutan karbonat)
(pelarut organik)
Reaksi :
Katoda
|
LiCOIIIO2
|
↔
|
CoIVO2 + Li+ + e-
|
Anoda
|
Li+ +e-
|
↔
|
Li
|
Reaksi keseluruhan
|
LiCOIIIO2
|
↔
|
Li + CoO2
|
Kelebihan :
- Dapat menampung
energi lebih besar dengan massa lebih ringan.
- - Tidak
mengandung bahan kimia berbahaya
- - Dapat digunakan berulang kali
Kekurangan :
- mahal,
- pelarutnya
yang berupa pelarut organik dapat terbakar
Beberapa
tips agar baterai Li-Ion tahan lama :
• Baterai
Li-Ion mempunyai siklus discharge/charge sebanyak 300-500
kali.
• Baterai
Li-Ion lebih baik dicharge sebagian daripada kosong sama sekali.
• Lebih
baik menghindari baterai yang benar-benar kosong (habis daya).
• Charge
baterai sesering mungkin, namun hindari over charge ( ketika sudah 98% langsung
cabut charger dari stop kontak)
• Tidak
ada masalah jika baterai dicharge tanpa menggunakan jadwal.
• Hindari
baterai dalam keadaan kosong karena menyebabkan tambahan tegangan pada baterai.
• Baterai
laptop yang tidak tahan lama lebih disebabkan karena panas yang diakibatkan
oleh kerja laptop, bukan karena pengechargeannya.
• Pertimbangkan
untuk tidak menggunakan baterai jika terdapat daya lain yang stabil.
Demikian beberapa tips menggunakan baterai Li-Ion, semoga bermanfaat ^^.