Tentukan
bilangan oksidasi atom yang dicetak tebal pada zat/spesi di bawah ini!
a.
Fe2O3
b.
Cu(NO3)2
c.
S2O32-
d.
Cr2O72-
Jawab
:
a. Fe2O3 : Bilangan oksidasi senyawa netral = 0
a. Fe2O3 : Bilangan oksidasi senyawa netral = 0
bilangan
oksidasi (b.o.) atom O = -2
(
2 x b.o. Fe ) + ( 3 x b.o. O ) = 0
(
2 x b.o. Fe ) + ( 3 x -2 ) = 0
(
2 x b.o. Fe ) = +6
( b.o. Fe ) = +3
b. Cu(NO3)2 : terdiri atas ion Cu2+
dan 2 ion NO3-. Biloks ion mono atomik = muatannya.
Muatan ion Cu2+ adalah 2+ jadi biloks Cu dalam senyawa ini = +2
Untuk
ion NO3-
Jumlah
total biloks = -1
bilangan
oksidasi (b.o.) atom O = -2
(
b.o. N ) + ( 3 x b.o. O ) = -1
(
b.o. N ) + ( 3 x -2 ) = -1
(
b.o. N ) = +5
c.
S2O32- : jumlah total biloks = -2
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 x b.o. S ) + ( 3 x b.o. O ) = -2
( 2 x b.o. S ) + ( 3 x -2 ) = -2
( b.o. S ) = +2
d.
Cr2O72- : jumlah total biloks = -2
bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2
( 2 x b.o. Cr ) + ( 7 x b.o. O ) = -2
( 2 x b.o. Cr ) + ( 7 x -2 ) = -2
( b.o. Cr ) = +6
Contoh Soal 2. :
Menentukan jenis reaksi redoks atau bukan
Periksalah apakah reaksi berikut tegolong reaksi redoks
atau bukan redoks!
a. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) " K2SO4(aq) + K2Cr2O7(aq) +H2O(l)
b. 2FeCl3(aq)
+ H2S(g) " 2FeCl2 (aq)
+ 2HCl(aq) + S(s)
Analisis masalah :
Beberapa tips untuk
menbantu menyelesaikan soal di atas :
- Reaksi yang melibatkan
unsur bebas umumnya tergolong reaksi redoks.
- Atom unsur yang perlu
diperiksa adalah atom unsur yang dalam reaksi berganti tipe rumusnya.
Misalnya,
H2SO4
" K2SO4 : atom S tidak perlu
diperiksa, sebab tetap sebagai ion SO42-
FeCl3 " FeCl2 : atom Fe perlu diperiksa, sebab
berganti tipe rumusnya.
- Koefisien reaksi tidak
mempengaruhi bilangan oksidasi.
Jawab :
a. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) " K2SO4(aq) + K2Cr2O7(aq) +H2O(l)
+1 +6 -2 +6
Atom H,S,O dan K tidak
perlu diperiksa karena tidak berganti tipe rumus. Atom Cr perlu diperiksa,
karena berganti tipe rumusnya. Dari persamaan tersebut ternyata atom Cr tidak
mengalami perubahan biloks, demikian juga dengan atom yang lain. Jadi, reaksi
ini bukan reaksi redoks.
a. 2FeCl3(aq)
+ H2S(g) " 2FeCl2 (aq)
+ 2HCl(aq) + S(s)
+3 -2 +2 0
Atom Fe dan S perlu
diperiksa biloksnya karena mengalami perubahan tipe rumus. Biloks Fe berubah
dari +3 menjadi +2 artinya Fe mengalami reduksi. Biloks S berubah dari -2
menjadi 0, artinya S mengalami oksidasi. Jadi, reaksi ini tergolong reaksi
redoks.
Latihan soal
Contoh soal 3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
Contoh soal 3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
Tentukan reduktor,
oksidator, hasil reduksi dan hasil oksidasi dalam reaksi berikut ini!
2Al(s) + 3Pb(NO3)2(g) à 2Al(NO3)3(aq) + 3Pb(s)
Jawab :
Bilangan oksidasi
Al berubah dari 0 menjadi +3 dan Pb dari +2 menjadi 0. Maka,
Oksidator : Pb(NO3)2
Reduktor : Al
Hasil oksidasi : Al(NO3)3
Hasil reduksi : Pb